Selamat Datang di Situs Media Informasi Seksi Dikmas, Bidang Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi”

Saturday, January 18, 2014

Kualitas Pendidikan ditentukan oleh Guru dan Kurikulum yang berkualitas.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan terbatas dan bertahap tahun lalu, diketahui ada banyak kekurangan. Setelah dirunut, kekurangan itu disebabkan banyaknya tahap yang harus dilalui sampai kurikulum tersebut benar-benar diterapkan pada peserta didik.

Mendikbud menjelaskan, Pencapaian kualitas yang baik dalam sistem pendidikan bergantung pada tiga hal yaitu: pendidik, kurikulum, dan sarana. Ketiga hal tersebut sudah semestinya ditingkatkan bersama-sama untuk mencapai pendidikan yang bermutu.

“Untuk meningkatkan kualitas guru, berbagai kebijakan telah dijalankan oleh Kemendikbud,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, pada press workshop di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (14/01/2013).

Ia menyebutkan, jumlah guru saat ini ada 2,9 juta orang. Jumlah tersebut, kata dia, belum semuanya memiliki kualifikasi yang memadai.

Mantan Rektor ITS mengibaratkan 2,9 juta guru seperti tandon air, orang menilai tandon airnya keruh.

Mendikbud menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas guru yang diibaratkan tandon air tadi, tandonnya diisi dengan oksigen dan diaduk. Oksigen menjadi simbol dari pelatihan-pelatihan guru. Kemudian, disamping guru yang sudah ada diberi pelatihan, para calon guru dipastikan memiliki kompetensi yang mumpuni. Di sisi lain, kata Mendikbud, ada 33 ribu guru yang pensiun setiap tahunnya.

“Guru yang sudah ada kita tingkatkan kualitasnya, guru baru (suplai) dipastikan airnya jernih,” katanya. Untuk memastikan calon guru memiliki kompetensi unggul, LPTK tak luput dari penataan dan reformasi.
Guru yang berkualitas perlu didukung kurikulum yang mampu menjawab tantangan zaman. Kurikulum 2013, kata Mendikbud.

Dalam rancangannya kurikulum 2013 tidak lepas dari tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU Sisdiknas. Yaitu “… untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara, yang demokratis, serta bertanggung jawab.”.

“Tujuan inilah yang kami turunkan secara sistematis. Pertama sikap, kedua pengetahuan (berilmu), ketiga, keterampilan (cakap dan kreatif),” katanya. (Teguh Susanto/HK,PIH).

0 comments:

Post a Comment

 
Cooperation with bloggers Edit