Selamat Datang di Situs Media Informasi Seksi Dikmas, Bidang Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi”

Sunday, October 25, 2015

Bupati Sukabumi Mendapat Anugrah Aksara Madya Tahun 2015

Dalam rangka meningkatkan komitmen pemerintah, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penuntasan tuna aksara di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan anugrah aksara kepada Gubernur/Bupati/Walikota terpilih, dan penghargaan kepada pimpinan satuan/lembaga PNF yang terpilih sebagai pemenang lomba satuan/lembaga PNF berprestasi dalam penyelenggaraan program pendidikan nonformal khususnya pendidikan keaksaraan.

Salah satu pemberian anugrah aksara pada tahun 2015 diberikan kepada Bupati Sukabumi, yaitu “Anugrah Aksara Madya”. Penyerahan Anugrah Aksara Madya ini di terima langsung oleh Plt.Bupati Sukabumi Achadiat Supratman Sanro’i,SH.,MH. di acara puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 50 tahun 2015 yang dilaksanakan Sabtu, 24 Oktober 2015 bertempat di Alun-alun Lapangan Karang Pawitan, Karawang, Jawa Barat.

Selamat kepada Bupati Sukabumi yang telah mendapat penghargaan Anugrah Aksara Madya yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2015, semoga dengan tuntasnya buta aksara di Kabupaten Sukabumi dapat meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH) secara langsung sebagai pendukung dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sukabumi.


Acara Pembukaan dan penyambutan Pejabat Kemendikbud dan Tamu Undangan.

Kadisdik Kab.Sukabumi menyempatkan hadir di Stand Kabupaten Sukabumi

Pengunjung Pameran dari rombongan HIMPAUDI Kec.Sukabumi berfose dengan Kasi Dikmas.

Saturday, October 10, 2015

Dirjen PAUD dan DIKMAS : Tidak Ada Kesempatan Kedua

“Tidak ada kesempatan kedua jika saat ini kita lalai”, ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar, saat menjadi pembicara Seminar Nasional Universitas Terbuka. Senin (5/10)
Hal tersebut disampaikan Harris Iskandar terkait pengembangan sumber daya manusia berkualitas sejak dini, karena jika kita lalai menurut Dirjen bonus demografi yang dimiliki Indonesia 30 tahun kedepan berubah menjadi bencana. Bahkan kita akan menjadi negara di Asia Pasifik dengan angka pengangguran usia produktif tertinggi, serta berbagai implikasi sosial politik yang kita tak mau hal tersebut terjadi.
Oleh sebab itu Dirjen berpesan agar para pendidik agar bersungguh-sungguh mempersiapkan peserta didiknya agar terampil, bekerja dan bisa membuka lapangan bekerja bagi mereka sendiri. Maka Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, sebagaimana yang diprediksikan oleh Mc Kinsey Global Institute pada tahun 2012 mengenai bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
Menurut Mc Kinsey Indonesia pada tahun 2028 sampai dengan 2030 diperkirakan memiliki jumlah penduduk usia produktif (0 s.d 15 tahun), melebihi usia tidak produktif (60 tahun keatas) dengan jumlah rasio perbandingan 100 banding 46, menyikapi hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan strategi penerus bangsa melalui PAUD.
Karena anak Indonesia tahun ini yang berusia 5 tahun pada 100 Tahun Indonesia merdeka, kedepannya akan menjadi generasi pemimpin bangsa. Oleh sebab itu sambil menutup arahannya, Dirjen mengajak peserta seminar nasional khususnya wisudawan/ti Universitas Terbuka, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan peserta didik (PAUD), jika menginginkan Indonesia memiliki semua hal yang ideal menjadi sebuah bangsa yang maju. (M.Husnul Farizi/HK)
Sumber :  http://www.paudni.kemdikbud.go.id/berita/7399.html

Tuesday, September 29, 2015

Guru PAUD Kecamatan Sukabumi berjama’ah Penginputan Dapodik PAUD Dikmas tahun 2015

Guru PAUD sedang praktek
penginputan DAPODIK
Tidak seperti biasanya di lembaga PAUD An-nahl Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi kesehariannya ramai dengan anak-anak usia dini mengikuti proses pembelajaran PAUD, namun di awal minggu terakhir  bulan September, Senin, 28 September 2015 di Ruang pembelajaran PAUD An-Nahl ramai diisi oleh  ibu ibu guru PAUD yang sengaja hadir dari beberapa desa se Kecamatan Sukabumi diantaranya dari Desa Warnasari, Desa Karawang, Desa Parungseah, Desa Perbawati, Desa Sudajaya Girang dan Desa Sukajaya, mereka hadir atas undangan pengurus HIMPAUDI Kecamatan Sukabumi yang di Ketuai Surtini Sudrajat,S.Pd.AUD. Begitupun dalam proses pembelajaran di PAUD An-nahl ini biasanya anak-anak PAUD di tunjang dengan APE dalam bentuk bermacam macam permainan, namun ibu ibu guru PAUD yang hadir ditunjang dengan APE dalamnya adalah LAPTOP sarana penunjang Informasi dan Teknologi. Ternyata proses kegiatan yang dilaksanakan ibu-ibu guru PAUD adalah kegiatan Workshop penginputan DAPODIK PAUD DIKMAS, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Workshop  tingkat Kabupaten yang diselenggarakan 22 September 2015 yang lalu di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Pada saat itu dari Kecamatan Sukabumi hadir diwakili oleh Sekretaris HIMPAUDI Dedeh Nugrahati,S.Pd.AUD.

Pengurus PAUD An-Nahl
Sebelum penginputan DAPODIK dimulai Sri Susilawati,S.Pd selaku tuan rumah dan atas nama pimpinan lembaga PAUD Kelompok Bermain An-Nahl menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta yang hadir termasuk kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sukabumi Drs.Mamay Sumarna,M.Pd. dan penilik PAUD Kecamatan Sukabumi, dan ucapan terima kasih disampaikan Sri pula atas kepercayaan kepada lembaga PAUD An-Nahl yang berlokasi di Kp.Selaawi Selabintana Sukabumi dijadikan tempat pertemuan para guru PAUD se Kecamatan Sukabumi dalam kegiatan penginputan DAPODIK PAUD DIKMAS hal ini merupakan kehormatan bagi pengurus PAUD An-Nahl, ungkapnya diakhir sambutan.

DAPODIK PAUD-DIKMAS sangat diperlukan untuk penyiapan data dan informasi bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan semua program di lingkungan Dinas
Kepala UPTD Pendidikan sedang
memberikan sambutan
Pendidikan, ungkap Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sukabumi di sela sela sambutannya, oleh karenanya Kepala UPT mengucapkan terima kasih kepada pengurus HIMPAUDI Kecamatan Sukabumi yang telah memprakarsai kegiatan penginputan DAPODIK PAUD DIKMAS di Kecamatan Sukabumi, dengan harapan penginputan DAPODIK dapat tuntas sesuai target yang telah ditentukan sehingga semua Data Pokok Pendidik PAUD khususnya di Kecamatan Sukabumi dapat akurat dan bisa di akses secara online.

Teknis pelaksanaan penginputan DAPODIK dipaparkan oleh
Sekretaris HIMPAUDI
sedang memaparkan teknis
penginputan DAPODIK
Sekretaris HIMPAUDI Kecamatan Sukabumi Dedeh Nugrahati, mulai dari teknis bagaimana cara menginstal Aplikasi DAPODIK PAUD DIKMAS baik aplikasi versi 1.1.2 maupun versi 1.1.3. dan bagaimana cara pengiputan DAPODIK menggunakan aplikasi yang sudah terinstal di media LAP TOP masing-masing peserta.

Secara umum, DAPODIK PAUD-DIKMAS dapat berfungsi untuk mendukung:
1.    Perencanaan program dan penganggaran PAUDNI
2.    Evaluasi pelaporan pelaksanaan dan capaian program PAUDNI
3.    Pembinaan terkait pelaksanaan program PAUDNI

Untuk mendukung perencanan dan penganggaran, program PAUDNI, DAPODIK dapat dijadikan referensi dalam memenuhi:
1.    Jumlah sasaran menurut jenis program
2.    Jumlah anggaran perjenis program
3.    Prioritas sasaran program untuk APBN dan APBD
4.    Merubah komposisi pagu anggaran sesuai prioritas kebutuhan

Terkait dengan evaluasi pelaporan program PAUDNI, DAPODIK akan bermanfaat untuk:
1.    Menampilkan data untuk mendukung hasil kajian dan analisis
2.    Menampilkan fakta dalam bentuk table, grafik dan geospasial
3.    Melengkapi lampiran data capaian pelaksanaan program

Untuk pembinaan program PAUDNI di lapangan, seperti bimbingan teknis, workshop dan monitoring, DAPODIK membantu untuk:
1.    Menentukan prioritas program pembinaan program
2.    Menampilkan data detail satuan PAUDNI
3.    Menjadikan sarana pembinaan informasi umum tentang capaian kinerja program PAUDNI, seperti APK, rasio, komposisi program dan jenis satuan PAUDNI.

Suasana interaktif Narasumber (Deh Nugrahati) sedang memberikan
bimbingan share teknis penginputan DAPODIK.
Ditulis oleh : deh (PAUD An-Nahl).

Tuesday, September 22, 2015

Bidang Pendidikan Nonformal Gelar Workshop penginputan Dapodik Paud Dikmas.

Tindaklanjut dari kegiatan Training of Trainer data pokok pendidikan (Dapodik) Paud dan Dikmas yang diikuti oleh semua operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi yang di laksanakan beberapa minggu yang lalu yang diselenggarakan di kantor PP-PAUDNI Regional I Jayagiri Bandung hingga 9 September 2015, operator yang mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi adalah Widodo staf dari seksi Dikmas.

Tim Dapodik Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang diketuai Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Selasa 22 September 2015 gelar Workshop penginputan Dapodik dengan mengundang para operator dari masing masing Kecamatan sejumlah 47 Kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Operator setiap Kecamatan dipilih atas kesepakatan dengan pengurus Himpaudi Kecamatan dan stakeholder.

DAPODIK PAUD-DIKMAS sangat diperlukan untuk penyiapan data dan informasi bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan semua program di lingkungan Ditjen PAUDNI.
Dalam perkembangannya, SIM-PNFI telah melakukan pengelolaan data yang meliputi data pokok pendidikan (satuan, pendidik dan peserta didik), daya serap anggaran, portal/laman Ditjen PNFI serta pendataan dan pemetaan mutu.

Seiring dengan perkembangan dan perubahan kebijakan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, DAPODIK PNFI diintegrasikan dengan sistem DAPODIK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terintegrasi dan dikoordinasikan dengan Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). Program pengembangan dan implementasi DAPODIK PAUDDIKMAS meliputi Komponen; (1) Pengembangan Formulir dan Struktur Database (2) Pengembangan Aplikasi DAPODIK Terintegrasi (3) Pengembangan Aplikasi Pendataan Mutu (4) Uji coba aplikasi DAPODIK (5) Workshop/TOT DAPODIK dan Mutu (6) Bimbingan Teknis DAPODIK (7) Harmonisasi DAPODIK dan Mutu (8) Pengelolaan dan Analisis Data serta (9) Penyusunan Bahan Informasi.
Pengembangan Sistem DAPODIK tersebut menjadi sangat penting untuk mendukung kebijakan Mendikbud tentang Reformasi Birokrasi Internal (RBI) yang memerlukan ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat sehingga dapat diukur perkembangan pencapaian target setiap tahunnya selama periode RPJMN dan Renstra Ditjen PAUDNI 2015-2019.

DAPODIK adalah kebijakan pengembangan sistem pendataan di lingkungan Kemendikbud yang berforkus pada 4 (empat) komponen data pokok yang meliputi: (1) lembaga/satuan pendidikan, (2) Pendidik, (3) peserta didik, dan (4) Substansi Pendidikan. Sampai dengan tahun 2014.
DAPODIK PAUD-DIKMAS telah tersedia melalui layanan pengembangan SIM PAUDNI berbasis aplikasi pendataan tahun 2014. Hasil yang telah dicapai antara lain adalah: 1. Tersedia 188.117 lembaga satuan PAUD lengkap dengan data individu pendidik dan data individu peserta didik. Dari jumlah tersebut, terdapat 104.190 satuan PAUD yang telah memiliki NPSN yang selanjutnya akan menjadi data prefi ll DAPODIK PAUD 2015; 2. Tersedia data individu PKBM sebanyak 10.182 lembaga (yang memiliki NILEM 7.242 lembaga) dan TBM sebanyak 3.020 lembaga serta RUMPIN sebanyak 400 lembaga, dilengkapi dengan data layanan Pendidikan Keaksaraan serta sasaran Tuna Aksara; 3. Tersedia data individu LKP sebanyak 18.805 lembaga (11.971 lembaga telah tervalidasi) disertai dengan jumlah dan jenis program yang dilaksanakan, jumlah PTK serta jumlah lulusan. Tahun 2015 dilakukan kegiatan pengembangan sistem dan aplikasi DAPODIK yang terintegrasi dengan PDSP sehingga DAPODIK PAUD DIKMAS dapat terhubung secara relasional dengan DAPODIK Dikdas dan Dikmen, terutama terkait dengan data peserta didik dan PTK.

Pengembangan dan Pengelolaan DAPODIK PAUD-DIKMAS Tahun 2015 bertujuan untuk:
1.    Merancang Formulir/Instrumen & Struktur Database PAUD, Dikmas (PKBM, TBM, Rumpin) & LKP
2.    Mengembangkan Apliksi Back-end & Front-end PAUD
3.    Menyiapkan SDM dan Infrastruktur DAPODIK PAUD
4.    Melakukan TOT/workshop pendataan lembaga dan mutu PAUDNI
5.    Menginput DAPODIK PAUD yang sudah ada NPSN
6.    Mengelola DAPODIK & Perawatan /perbaikan Sistem
7.    Melakukan Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Hasil DAPODIK dan Pemetaan Mutu PAUDNI tahun 2015

Hasil yang diharapkan dari pengembangan dan pengelolaan DAPODIK PAUD-DIKMAS adalah adanya sistem aplikasi, dokumen dan kegiatan yang mendukung kelengkapan data PAUDNI untuk bahan kebijakan yang meliputi:
1.    Adanya Formulir/Instrumen & Struktur Database PAUD, Dikmas (PKBM, TBM, Rumpin) & LKP
2.    Adanya Apliksi Back-end & Front-end PAUD
3.    Adanya SDM dan infrastruktur yang siap mendukung DAPODIK PAUD
4.    Adanya Tim yang siap mengelola sistem DAPODIK terintegrasi dan mutu PAUDNI
5.    Adanya DAPODIK PAUD yang sudah terinput dengan lengkap
6.    Adanya sistem DAPODIK yang terjaga dan terpelihara
7.    Adanya laporan hasil koordinasi dan evaluasi serta hasil DAPODIK dan Pemetaan Mutu PAUDNI tahun 2015.

Kegiatan workshop ini merupakan implementasi dari tanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada Tim Dapodik Paud Dikmas Kabupaten/Kota. Diantaranya tugas tim DAPODIK Kabupaten/Kota adalah penyebaran instrumen dan pengumpulan data dari satuan pendidikan PAUDNI, Melakukan pelatihan Aplikasi DAPODIK Terintegrasi ke satuan pendidikan PAUDNI, penginputan data keaplikasi, verifi kasi data per-kecamatan/lembaga serta pengolahan data PAUDNI tingkat Kabupaten perKecamatan dan per-lembaga serta mendorong Satuan Pendidikan PAUDNI untuk melakukan pengisian dan pengiriman data DAPODIK serta membuat laporan perkembangan DAPODIK. Selanjutnya Tim DAPODIK Kab/Kota berkoordinasi dengan lembaga/ organisasi mitra. 

Sementara Lembaga Organisasi Mitra seperti IPI, HIMPAUDI, HIPKI, Forum PKBM mendorong serta berpartisipasi dalam melakukan penginputan dan pengiriman data DAPODIK. Dan Lembaga/organisasi mitra berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. Yang pada akhirnya Satuan Pendidikan PAUDNI (TK, Kober, SPS, TPA, PKBM, LKP) melakukan penginputan dan pengiriman data ke dalam aplikasi DAPODIK setelah mendapatkan pelatihan dari tim DAPODIK tingkat kabupaten/kota.

Dengan harapan dari hasil workshop ini para operator setiap kecamatan dapat melakukan tugasnya secara optimal dalam penginputan dan pengiriman data kedalam aplikasi Dapodik, yang pada akhirnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi memiliki dan tersedianya data pokok pendidikan yang akurat/valid, reliable, relasional, longitudinal, dan mutakhir/realtime). Lengkap artinya data yang tersedia harus lengkap sesuai dengan variabel yang ditetapkan. Akurat artinya data yang diinput harus memiliki kesahihan seseuai dengan keadaan sebenarnya yang ada di lembaga tersebut. Reliable artinya data yang diinput harus memiliki kesesuaian/kecocokan dan keajegan dengan keadaan sebenarnya. Relasional artinya datanya terhubung satu sama lain dan dapat saling menjelaskan. Longitudinal artinya data dapat ditelusuri keberlanjutannya ke jenjang pendidikan berikutnya. Realtime artinya data mutakhir yang dapat dilihat perkembangannya setiap saat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Ditulis oleh : pri

Referensi : Juknis Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Informasi PAUDNI tahun 2015.

 
Cooperation with bloggers Edit