Tindaklanjut dari kegiatan
Training of Trainer data pokok
pendidikan (Dapodik) Paud dan Dikmas yang diikuti oleh semua operator Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi yang di laksanakan
beberapa minggu yang lalu yang diselenggarakan di kantor PP-PAUDNI Regional I
Jayagiri Bandung hingga 9 September 2015, operator yang mewakili Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukabumi adalah Widodo staf dari seksi Dikmas.
Tim Dapodik Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten
Sukabumi yang diketuai Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Selasa 22 September
2015 gelar Workshop penginputan Dapodik dengan mengundang para operator dari
masing masing Kecamatan sejumlah 47 Kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Operator
setiap Kecamatan dipilih atas kesepakatan dengan pengurus Himpaudi Kecamatan
dan stakeholder.
DAPODIK PAUD-DIKMAS
sangat diperlukan untuk penyiapan data dan informasi bahan perumusan kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan semua program di
lingkungan Ditjen PAUDNI.
Dalam perkembangannya,
SIM-PNFI telah melakukan pengelolaan data yang meliputi data pokok pendidikan
(satuan, pendidik dan peserta didik), daya serap anggaran, portal/laman Ditjen
PNFI serta pendataan dan pemetaan mutu.
Seiring dengan
perkembangan dan perubahan kebijakan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, DAPODIK PNFI diintegrasikan dengan sistem DAPODIK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang terintegrasi dan dikoordinasikan dengan Pusat
Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). Program pengembangan dan
implementasi DAPODIK PAUDDIKMAS meliputi Komponen; (1) Pengembangan Formulir
dan Struktur Database (2) Pengembangan Aplikasi DAPODIK Terintegrasi (3)
Pengembangan Aplikasi Pendataan Mutu (4) Uji coba aplikasi DAPODIK (5)
Workshop/TOT DAPODIK dan Mutu (6) Bimbingan Teknis DAPODIK (7) Harmonisasi
DAPODIK dan Mutu (8) Pengelolaan dan Analisis Data serta (9) Penyusunan Bahan
Informasi.
Pengembangan Sistem DAPODIK
tersebut menjadi sangat penting untuk mendukung kebijakan Mendikbud tentang
Reformasi Birokrasi Internal (RBI) yang memerlukan ketersediaan data dan
informasi yang lengkap dan akurat sehingga dapat diukur perkembangan pencapaian
target setiap tahunnya selama periode RPJMN dan Renstra Ditjen PAUDNI
2015-2019.
DAPODIK adalah
kebijakan pengembangan sistem pendataan di lingkungan Kemendikbud yang
berforkus pada 4 (empat) komponen data pokok yang meliputi: (1) lembaga/satuan
pendidikan, (2) Pendidik, (3) peserta didik, dan (4) Substansi Pendidikan.
Sampai dengan tahun 2014.
DAPODIK PAUD-DIKMAS
telah tersedia melalui layanan pengembangan SIM PAUDNI berbasis aplikasi
pendataan tahun 2014. Hasil yang telah dicapai antara lain adalah: 1. Tersedia
188.117 lembaga satuan PAUD lengkap dengan data individu pendidik dan data
individu peserta didik. Dari jumlah tersebut, terdapat 104.190 satuan PAUD yang
telah memiliki NPSN yang selanjutnya akan menjadi data prefi ll DAPODIK PAUD
2015; 2. Tersedia data individu PKBM sebanyak 10.182 lembaga (yang memiliki
NILEM 7.242 lembaga) dan TBM sebanyak 3.020 lembaga serta RUMPIN sebanyak 400
lembaga, dilengkapi dengan data layanan Pendidikan Keaksaraan serta sasaran
Tuna Aksara; 3. Tersedia data individu LKP sebanyak 18.805 lembaga (11.971
lembaga telah tervalidasi) disertai dengan jumlah dan jenis program yang
dilaksanakan, jumlah PTK serta jumlah lulusan. Tahun 2015 dilakukan kegiatan
pengembangan sistem dan aplikasi DAPODIK yang terintegrasi dengan PDSP sehingga
DAPODIK PAUD DIKMAS dapat terhubung secara relasional dengan DAPODIK Dikdas dan
Dikmen, terutama terkait dengan data peserta didik dan PTK.
Pengembangan dan
Pengelolaan DAPODIK PAUD-DIKMAS Tahun 2015 bertujuan untuk:
1. Merancang
Formulir/Instrumen & Struktur Database PAUD, Dikmas (PKBM, TBM, Rumpin)
& LKP
2. Mengembangkan
Apliksi Back-end & Front-end PAUD
3. Menyiapkan
SDM dan Infrastruktur DAPODIK PAUD
4. Melakukan
TOT/workshop pendataan lembaga dan mutu PAUDNI
5. Menginput
DAPODIK PAUD yang sudah ada NPSN
6. Mengelola
DAPODIK & Perawatan /perbaikan Sistem
7. Melakukan
Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Hasil DAPODIK dan Pemetaan Mutu PAUDNI tahun
2015
Hasil yang diharapkan
dari pengembangan dan pengelolaan DAPODIK PAUD-DIKMAS adalah adanya sistem
aplikasi, dokumen dan kegiatan yang mendukung kelengkapan data PAUDNI untuk
bahan kebijakan yang meliputi:
1. Adanya
Formulir/Instrumen & Struktur Database PAUD, Dikmas (PKBM, TBM, Rumpin)
& LKP
2. Adanya
Apliksi Back-end & Front-end PAUD
3. Adanya
SDM dan infrastruktur yang siap mendukung DAPODIK PAUD
4. Adanya
Tim yang siap mengelola sistem DAPODIK terintegrasi dan mutu PAUDNI
5. Adanya
DAPODIK PAUD yang sudah terinput dengan lengkap
6. Adanya
sistem DAPODIK yang terjaga dan terpelihara
7. Adanya
laporan hasil koordinasi dan evaluasi serta hasil DAPODIK dan Pemetaan Mutu
PAUDNI tahun 2015.
Kegiatan workshop ini merupakan implementasi dari tanggung
jawab atas tugas yang diberikan kepada Tim Dapodik Paud Dikmas Kabupaten/Kota.
Diantaranya tugas tim DAPODIK Kabupaten/Kota adalah
penyebaran instrumen dan pengumpulan data dari satuan pendidikan PAUDNI,
Melakukan pelatihan Aplikasi DAPODIK Terintegrasi ke satuan pendidikan PAUDNI,
penginputan data keaplikasi, verifi kasi data per-kecamatan/lembaga serta
pengolahan data PAUDNI tingkat Kabupaten perKecamatan dan per-lembaga serta
mendorong Satuan Pendidikan PAUDNI untuk melakukan pengisian dan pengiriman
data DAPODIK serta membuat laporan perkembangan DAPODIK. Selanjutnya Tim
DAPODIK Kab/Kota berkoordinasi dengan lembaga/ organisasi mitra.
Sementara Lembaga
Organisasi Mitra seperti IPI, HIMPAUDI, HIPKI, Forum PKBM mendorong serta
berpartisipasi dalam melakukan penginputan dan pengiriman data DAPODIK. Dan
Lembaga/organisasi mitra berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota.
Yang pada akhirnya Satuan Pendidikan PAUDNI (TK, Kober, SPS, TPA, PKBM, LKP)
melakukan penginputan dan pengiriman data ke dalam aplikasi DAPODIK setelah
mendapatkan pelatihan dari tim DAPODIK tingkat kabupaten/kota.
Dengan harapan dari
hasil workshop ini para operator setiap kecamatan dapat melakukan tugasnya
secara optimal dalam penginputan dan pengiriman data kedalam aplikasi Dapodik,
yang pada akhirnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi memiliki dan tersedianya
data pokok pendidikan yang akurat/valid, reliable, relasional, longitudinal,
dan mutakhir/realtime). Lengkap artinya data yang tersedia harus lengkap sesuai
dengan variabel yang ditetapkan. Akurat artinya data yang diinput harus
memiliki kesahihan seseuai dengan keadaan sebenarnya yang ada di lembaga
tersebut. Reliable artinya data yang diinput harus memiliki
kesesuaian/kecocokan dan keajegan dengan keadaan sebenarnya. Relasional artinya
datanya terhubung satu sama lain dan dapat saling menjelaskan. Longitudinal
artinya data dapat ditelusuri keberlanjutannya ke jenjang pendidikan
berikutnya. Realtime artinya data mutakhir yang dapat dilihat perkembangannya
setiap saat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Ditulis
oleh : pri
Referensi
: Juknis Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Informasi PAUDNI tahun 2015.